garang bergumam

|



auman garang tertatap malang jadi sekedar hangus arang,,
lau pilu mata tajam karena dunia tak masih beradu senyum di langit biru,,
Kau ku tungggu tuk teteskan warna agar tak jadi legam..
dimana Engkau??

dan masih tak lelah menatap celah langit,
sedikit cahaya berontak tembus celahnya,
seperti sayatan tipis pisau kilau di antara ruang bumi,
sayang hanya sekejap,
lalu jadi mendung,
dan gelaap kembali,
menunggu langit runtuh,

dan masih sayu dalam hati meski sorot mata tak pernah layu,
giras bergumam ntah tentang apa dia berucap,
menengadah dalam ruangan tak bernama,
mana cahaya yang kemarin ku lihat??

0 comments: