kita selalu tak sempurna

|

semua orang tak pernah lebih sempurna dari orang lain, mengkritik orang lain bukan berarti mencelah mereka, saat kritikanmu hanya untuk menjatuhkan sebenarnya kamu mengurangi 1 tingkat kesempurnaan dan kebaikan dalam dirimu..
maka hidupmu dan hidupku tak akan menjadi lebih baik dari sekarang tanpa kritik, celah, cerca,  atau bahkan hujatan orang lain..
namun banggalah saat kamu menjadi orang yang terhujat dengan rendah hati dan lapang dada, dan jangan kamu menjadi penghujat dengan rasa benci..
terimakasih karena satu kritikan kalian membantu saya menutup satu celah diri dan semakin mendekatkan saya pada kebaikan yang lain..
percayalah kawan saat kekuranganmu  di temukan orang lain maka sebenarnya mereka membantumu untuk menemukan kesempurnaanmu.. 

sudahlah

|


sudahlah ...
terlalu lama berada dalam lembar halaman yang usang dengan rasa kecewaku..
masih terlantun do'a ku dengan penuh harap yang terbalut luka ..
kerudungmu masih teduh di atas kedzolimanmu padaku..
bahkan kau tak pernah ingin menata hatiku kembali..

kau merasa aku sang tersangka yang salah karena masuk dalam kehidupanmu..
namun kau tak pernah meraba, kenapa aku bisa masuk dalam kehidupanmu..
kau mengatakan yang hak saat semuanya sudah semakin dalam..

bahkan kau gantikan madumu dengan racun secara tiba-tiba..
tetes air matamu tak akan pernah tumbuh menjadi simpati..
kata manismu tak akan pernah berubah jadi empati..

mungkin kau tersenyum lega, namun aq menangis tersengal..

mawar

|


tergeletak bimbang di atas sajadah kecil, berpijak rentah pada ujung dinding hati,,
maka semakin lemah telapak kasih melangkah pada dasar keyakinanku,,
semakin semu lembayung hati untuk meyakini,,
kalian makhluk terbaik bagai kuntum mawar yang tak akan pernah kuncup lagi,,

kau mawar merah yang tertunduk di bawah asma allahu rabbi,,
do'amu tergelincir saat adzan di peraduan bersaut,,
namaku bersanding dalam alunan do'amu akan kebaikan hati kita,,
sedikit bergetar tuk membiarkanmu layu, maka do'amu mungkin juga akan lumpuh,,

engkau mawar putih dengan keharuman bagai rahman Nya,,
cara melambaimu akan angin keimanan sangat indah,,
tetes embun kelopak matamu memancarkan silau kesabaran dan keikhlasan,,
maka tak sanggup aku memetikmu, dan menggugurkan kelopak kilaumu,,

begitu syahdu mata melihat hati memakna..
Rabbi mawar-mawar ini begitu indah,,
berikan taman yg sejuk dengan rumput hijau yang kau tebarkan rahmat di atasnya,
dan kau pupuk dengan cinta Mu,,

^give me a way to choose^




semakin indah

|


taukah kau mengapa malam menjadi semakin petang? bukan karena lenyapnya matahari, tapi karena terbitnya pekat fikirku padamu,
taukah mngapa smakin hening malamb? bukan krena brhntinya kebisingan kota, namun krena bisikan rinduku padamu,
laluu apa engkau masih sempat brtanya untuk apa aku sperti itu? aku bernafas karena kau berdetak..

sejuknya malam bukan karena tetes hujan semalam, namun karena percikan indah senyumanmu di pagi hari,

semangat hariku bukan karena pancaran sinar matahari, namun karena secercah do'a tuulus yg kau ucap,
laluu apa engkau masih sempat brtanya untuk apa aku sperti itu? engkau ada karena aku tercipta..


Ayah

|



Satu kata yang sekitar 4 tahun ini jarang aku sebut. Entah kapan aku bisa mengatakannya lagi?. Tapi aku berharap tidak akan pernah lagi. Memangnya siapa lagi yang bisa ku panggil ayah, selain ayahku sendiri. Tidak mungkin aku memanggil pria dewasa lain dengan sebutan “ayah”. Aku tidak bisa membohongi diriku sendiri. Lagian tidak ada seorangpun yang bisa menggantikan posisi ayah, baik dihati maupun di kehidupanku.
Tidak ada.
Atau bahkan tidak akan pernah ada.
Ayah yang selalu sabar menghadapi kenakalan anak-anaknya. Ayah yang selalu bekerja keras demi anak-anaknya. Ayah yang selalu ada di hati anak-anaknya. Tulisan ini aku buat entah karena apa,,? Bisa karena rasa rindu yang teramat dalam atau rasa kagum yang teramat besar. Itu yang sampai saat ini menjadi tanda tanya besar dalam pikiranku.

Seniman Dunia

|



desir pasir lembut terbalut ombak menggulung sendu..
belaian angin bermesra meraba tubuh menjadi teduh..
hati bergetar, bibir bergumam..
wahai seniman hidup, tak pernah habis warna warnimu melukis dunia..
tak pernah sobek kanvas langitmu menggelar keindahan..

syukur tak cukup membeli karyamu,,
bahkan diri tak cukup sempurna mencelah yang sesungguhnya tak bercelah..
semua bagai fatamorgana yang indah..

percikan bintang di tanah langit yang kelam..
dan siraman cahaya rembulan yang tak pernah padam..
semakin sempurna coretan Mu..
wahai sang pemahat keindahan, kau tak pernah kehilangan cara membuat dunia tertawa..
kau tak pernah kehabisan cipta untuk mengubah menjadi sempurna..



Semangat !

|

Hidup kadang bisa menjadi sangat sulit di jalani saat kita tak mau bersyukur dan ikhlas menjalaninya, namun hidup juga bisa menjadi sangat indah saat kita mampu mengambil hikmah pada apa yang telah kita jalani,

Kamu jangan pernah berfikir bahwa kamu adalah orang paling sial dengan masalah yang paling besar, kamu sebenarnya adalah orang beruntung karena di berikan kesempatan untuk memikirkan cara baru dalam menghadapi masalah yang tak pernah orang lain hadapi dan belum tentu orang lain mampu menghadapinya,,


Maka jangan pernah meletakkan semua semangatmu hanya karena kamu merasa tak sanggup!Hargai senyuman yang pernah engkau berikan pada hidupmu, senyumanmu tak akan pernah berharga tanpa adanya tangisan, , senyumanmu akan menjadi lebih bermakna karena adanya tetesan air matamu.. :)

ikhlas??

|





ikhlas?? 
seperti apa sebenarnya ikhlas di benakmu...
kau mengatakan ikhlas dengan rasa kecewa.. 
kau ucap ikhlas namun kau balut dengan air mata..

ikhlass?? 
masih kah kau ikhlas?? 
kau merasa ikhlas tp kau sndiri masih mengaharp.. 
aku menghargai usaha mu tuk tegar dengan selimut kelemahanmu..

kau memberikan kesempatan namun dengan pagar kesedihanmu..
bahkan kau gambarkan bgitu tak berdayamu saat kau melepas kata ikhlas
apa kau tetap menyebutnya ikhlas?

sungguh aku terperngkap dalam keikhlasanmu.. 

waktu yang lalu

|


seperti gerhana bulan yang tak mendapatkan cahaya matahari,
seperti kertas putih yang tertuang hitam pekat tinta,
seperti langit malam ini yang gelap gulita,
seperti itulah hidupku dalam gelap bola mata kasihmu,

pernah kau sejukkan iring hati bergeming ingin berdua,,
teduhmu hadir dalam tabir suram komitmen hidupku,,
waktu sekian panjang hanya debu detik berterbangan,,
saat rasa dengan upaya beradu dalam kalbu,,
kau pudar dalam kata tak bermakna dalam mata berkaca,,

kau tak pandang malang diri melambai bagai ilalang,,
aku bersemu dalam duka yang piluh,,
wahai kau sang mahligai qalbu,,
do'a ku selalu rintik di atas namamu.. 

jadilah baik

|


tuhan tak pernah terlelap dg semua yg kamu lakukan, saat kamu merasa diri kamu sebenarnya memiliki kemampuan dan kebaikan di atas sekelilingmu maka hargailah pemikiranmu itu,, dan saat km mrasa dirimu mulai semakin mnjadi buruk, maka brfikirlah km tak ingin kebaikanmu menjadi sama rata dengan sekelilingmu, maka smakin konsistenkan apa yg sbenarnya ingin km lakukan demi kehidupanmu ,,
km yg tau kebaikanmu sendiri, mereka tak punya hak membuatmu tersungkur kawand.. :)

Harta, Tahta, & Dosa

|




Bayi itu lahir tanpa harta, tanpa tahta, dan tanpa dosa. Seiring denga semakin dewasanya bayi tersebut, harta akan ia dapat.
Nantinya harta tersebut yang akan mengantarnya mencapai sebuah tahta dan dari harta atau tahta itulah yang akhirnyabisa menimbulkan dosa.
Namun pada keadaan yang lain, harta dan tahta itu bisa melebur dosa bayi tersebut. Saat harta tahta itu digunakan untuk hal-hal diatas jalan TUHAN.
Secara tidak langsung dosa-dosanya akan melebur seiring dengan harta yang dikeluarkan dan tenaga yang dikorbankan dalam mengemban tahtanya.

Kehilangan

|


Hal yang menyakitkan bagi kebanyakan orang. Entah itu kehilangan barang berharga, atau bahkan kehilangan orang yang paling kita sayang.
Marah. Jengkel. Sedih.
Mungkin itulah ungkapan perasaan kita saat merasa kehilangan. Bijaksananya, kita bisa melihat kehilangan itudari 2 kacamata yang berbeda. Yang pertama, saat kita kehilangan segala hal yang membuat kita nyaman, bahagia. Itu memang suatu kehilangan yang menyedihkan.
Yang kedua, saat kita kehilangan hal yang sebelumnya membuat kita tersiksa seperti penyakit. Bukankah itu merupakan suatu kehilangan yang membawa berkah?.
Disaat kehilangan itu membuat orang lain menangis, disisi lain kehilangan itu membuat orang lain tersenyum saat kehilangan hal yang tak pernah diharapkan.

Kepribadian

|


Hal yang mutlak ada dalam diri setiap manusia, hal yang tak mungkin sama antara manusia yang satu dengan manusia yang lain, meskipun lahir dari rahim yang sama. Kepribadian berkembang dengan sendirinya seiring dengan proses pendewasaan seseorang.
Kita tidak bisa membayang-bayangi kepribadian orang lain dan orang lain tidak bisa membayang-bayangi kepribadian kita.
Sekali lagi, kepribadian itu mutlak. Seseorang tidak bisa mengubah kepribadian dirinya. Bukannya tidak mungkin. Hanya orang munafik yang mau mengubah kepribadiannya.
Aku dengan kepribadianku adalah aku dengan duniaku. Kamu dengan kepribadianmu adalah kamu dengan duniamu.

kekecewaan

|
pernah kau tawarkan harum semerbak wangimu dalam kehidupanku..
kau berikan sayap indah pada hatiku sehingga ia mampu terbang entah kemana..
kau jadikan diri menjadi lebih baik, bukan tentang apa atau siapa engkau namun bagaimana engkau..
ingin ku rasakan kembali segar tetes embun kesahajaanmu padaku..
saat kau beranjak pada suatu pijakan, kau lepas sayap, dan kau jadikan hambar semerbak wangimu..
kecewa untuk ikhlas mungkin yang bisa tergambar jelas ..
semoga Allah meridhoi dan semoga aku tak selamanya merasa terdzolimi.. (A.I)