desir
pasir lembut terbalut ombak menggulung sendu..
belaian
angin bermesra meraba tubuh menjadi teduh..
hati
bergetar, bibir bergumam..
wahai
seniman hidup, tak pernah habis warna warnimu melukis dunia..
tak
pernah sobek kanvas langitmu menggelar keindahan..
syukur
tak cukup membeli karyamu,,
bahkan
diri tak cukup sempurna mencelah yang sesungguhnya tak bercelah..
semua
bagai fatamorgana yang indah..
percikan
bintang di tanah langit yang kelam..
dan
siraman cahaya rembulan yang tak pernah padam..
semakin
sempurna coretan Mu..
wahai
sang pemahat keindahan, kau tak pernah kehilangan cara membuat dunia tertawa..
kau
tak pernah kehabisan cipta untuk mengubah menjadi sempurna..
0 comments:
Post a Comment