mawar

|


tergeletak bimbang di atas sajadah kecil, berpijak rentah pada ujung dinding hati,,
maka semakin lemah telapak kasih melangkah pada dasar keyakinanku,,
semakin semu lembayung hati untuk meyakini,,
kalian makhluk terbaik bagai kuntum mawar yang tak akan pernah kuncup lagi,,

kau mawar merah yang tertunduk di bawah asma allahu rabbi,,
do'amu tergelincir saat adzan di peraduan bersaut,,
namaku bersanding dalam alunan do'amu akan kebaikan hati kita,,
sedikit bergetar tuk membiarkanmu layu, maka do'amu mungkin juga akan lumpuh,,

engkau mawar putih dengan keharuman bagai rahman Nya,,
cara melambaimu akan angin keimanan sangat indah,,
tetes embun kelopak matamu memancarkan silau kesabaran dan keikhlasan,,
maka tak sanggup aku memetikmu, dan menggugurkan kelopak kilaumu,,

begitu syahdu mata melihat hati memakna..
Rabbi mawar-mawar ini begitu indah,,
berikan taman yg sejuk dengan rumput hijau yang kau tebarkan rahmat di atasnya,
dan kau pupuk dengan cinta Mu,,

^give me a way to choose^




0 comments: