Bayi itu lahir tanpa harta, tanpa tahta, dan tanpa dosa.
Seiring denga semakin dewasanya bayi tersebut, harta akan ia dapat.
Nantinya harta tersebut yang akan mengantarnya mencapai
sebuah tahta dan dari harta atau tahta itulah yang akhirnyabisa menimbulkan
dosa.
Namun pada keadaan yang lain, harta dan tahta itu bisa
melebur dosa bayi tersebut. Saat harta tahta itu digunakan untuk hal-hal diatas
jalan TUHAN.
Secara tidak langsung dosa-dosanya akan melebur seiring
dengan harta yang dikeluarkan dan tenaga yang dikorbankan dalam mengemban
tahtanya.
0 comments:
Post a Comment