Ada banyak tahap dalam kehidupan, ada banyak jalan capai tujuan, ada banyak kesabaran untuk digunakan, ada banyak keikhlasan untuk dihabiskan. pahamilah bahwa setiap orang memiliki kehidupannya masing-masing.
kita yang mengkritisi orang lain mungkin tak lebih baik dari siapapun pada beberapa sisi kehidupan. ada satu pesan yang saya kutip bahwa jangan pernah bangga apalagi menjadi paling benar karena sesungguhnya Allah masih menutupi aibmu. mengambil dari perkataan KH. Musthofa Bisri bahwa "kebenaran kita berkemungkinan salah, kesalahan orang lain berkemungkinan benar. hanya kebenaran Allah yang benar-benar benar"
Positive #1
Mulai berfikir positif,
Berpandangan positif dan melihat dengan kebaikan.
Kalian tidak dapat menutupi bumi dg selembar daun untuk menyembunyikannya,
tapi kau bisa menutupi matamu dg selembar daun untuk menutupi bumi dr pandanganmu.
Jika kau masih dengki dengan orang lain, mungkin ada noda yg menutupi hatimu.
Sehingga kau pandang keburukan orang lain dan kau tutupi kebaikannya
Berpandangan positif dan melihat dengan kebaikan.
Kalian tidak dapat menutupi bumi dg selembar daun untuk menyembunyikannya,
tapi kau bisa menutupi matamu dg selembar daun untuk menutupi bumi dr pandanganmu.
Jika kau masih dengki dengan orang lain, mungkin ada noda yg menutupi hatimu.
Sehingga kau pandang keburukan orang lain dan kau tutupi kebaikannya
Risalah Umar
kini pikiranku terbuka,
hatiku menengadah pada Nya,
jiwaku berserah dan ragaku menerima
aku tak peduli atas keadaan suka dan duka ku
karena aku tak tau manakah diantara keduanya yang baik bagiku
hatiku menengadah pada Nya,
jiwaku berserah dan ragaku menerima
aku tak peduli atas keadaan suka dan duka ku
karena aku tak tau manakah diantara keduanya yang baik bagiku
deras
deras yang bersamamu tadi masih kubungkus sebagai tanda
wudlhu yang belum kering tadi juga jadi pengingat,
do'a yang kupanjat didepanmu jadi saksi,
sebuah keinginan tertunda yang kutitipkan
pada Tuhan
wudlhu yang belum kering tadi juga jadi pengingat,
do'a yang kupanjat didepanmu jadi saksi,
sebuah keinginan tertunda yang kutitipkan
pada Tuhan
biarkan hujan
biarkan hujan,
kuyup guyurkan dingin pada tanah yang pasrah
hirup sejukkan langit pada hembusan nafas terengah
biarkan rintik,
menggelitik senja padamkan merah hamburkan segar
tusukkan butir terjatuh ikhlas genangkan latar terbuang
hmm,, biarkan hujan..
kuyup guyurkan dingin pada tanah yang pasrah
hirup sejukkan langit pada hembusan nafas terengah
biarkan rintik,
menggelitik senja padamkan merah hamburkan segar
tusukkan butir terjatuh ikhlas genangkan latar terbuang
hmm,, biarkan hujan..
selalu kusebut
Bersama adzan yg terkumandang,
tetap bersemayam pintaku padamu wahai penentram kelam,
Teriring sujudku pada yang Maha Wujud
maka tetap terpatri dirimu wahai penyejuk hati,
Melepas senja tuk sambut temaram malam,
begitu dalam harapku tuk kebaikanmu wahai yg namanya slalu ku sebut
1313
tetap bersemayam pintaku padamu wahai penentram kelam,
Teriring sujudku pada yang Maha Wujud
maka tetap terpatri dirimu wahai penyejuk hati,
Melepas senja tuk sambut temaram malam,
begitu dalam harapku tuk kebaikanmu wahai yg namanya slalu ku sebut
1313
ku makna
tulisanku belum yang akhir,
kini tentang takdir yang tergelincir tak dapat ku singkir,
karena tak ada namanya Tuhan yang amatir,
karena sungguh ke Maha-anya sangat mahir,
sebuah kisah tergantung indah
terjalin dan tertata selaksa peristiwa
tentang hidup yang tak pernah asah
tentang semangat yang terus bergelora
dan mimpi mimpi yang tertancap tak goyah
terimakasih sang Maha Segala
berikan nafas dingin ku jaga
rasukkan nyawa bersih ku rasa
balutkan cerita ku makna
kini tentang takdir yang tergelincir tak dapat ku singkir,
karena tak ada namanya Tuhan yang amatir,
karena sungguh ke Maha-anya sangat mahir,
sebuah kisah tergantung indah
terjalin dan tertata selaksa peristiwa
tentang hidup yang tak pernah asah
tentang semangat yang terus bergelora
dan mimpi mimpi yang tertancap tak goyah
terimakasih sang Maha Segala
berikan nafas dingin ku jaga
rasukkan nyawa bersih ku rasa
balutkan cerita ku makna
nikmati waktu
waktu tak pernah mau menunggu,
layaknya mati yang tak pernah buat janji,
begitupun dengan semesta yang terbalut rahasia
detik yang berlalu adalah sebuah sejarah
esok yang akan datang adalah sebuah harapan
dan sekarang adalah sebuah perjuangan
saat tua mulai tiba dan keriput mulai sambut
maka masa muda jadi sebuah doa
masa muda jadi sebuah kenangan
entah indah
atau sekedar biasa
lalu diri ini temenung dibawah relung langit
sekali lagi karena waktu begitu sengit
renggut hari demi hari dan diri semakin sulit
namun waktu begitu sahaja
ajarkan makna nikmati dunia
berikan kesempatan hirup tawa
bahwa usia ini kan terus berkala
semakin habis dan dekati tua
maka kan ku habiskan tuk sebuah canda
nikmati hidup adalah sebuah cara
tuk mengerti apa itu bahagia
apa itu cinta
apa itu cita
...
layaknya mati yang tak pernah buat janji,
begitupun dengan semesta yang terbalut rahasia
detik yang berlalu adalah sebuah sejarah
esok yang akan datang adalah sebuah harapan
dan sekarang adalah sebuah perjuangan
saat tua mulai tiba dan keriput mulai sambut
maka masa muda jadi sebuah doa
masa muda jadi sebuah kenangan
entah indah
atau sekedar biasa
lalu diri ini temenung dibawah relung langit
sekali lagi karena waktu begitu sengit
renggut hari demi hari dan diri semakin sulit
namun waktu begitu sahaja
ajarkan makna nikmati dunia
berikan kesempatan hirup tawa
bahwa usia ini kan terus berkala
semakin habis dan dekati tua
maka kan ku habiskan tuk sebuah canda
nikmati hidup adalah sebuah cara
tuk mengerti apa itu bahagia
apa itu cinta
apa itu cita
...
Sekedar Hilang
lihat gulita dibalik hamburnya petang malam ini,
masih ku tengok bintang yang jernih,
dan semesta sepi terhenti,
Tuhan, aku ucap doa dalam lubuk hati,
tentang dia si bidadari
tentang senyumnya yang murni
tentang namanya yang masih terpatri
semoga Kau selimuti dia dengan kasih,
Kau dekap dia dengan Rahmat,
dan Kau tuntun dia dengan santun,
karena saat aku pergi terhenti mati
karena saat aku hilang bagai arang terbakar usang
semoga Kau lindungi hidupnya tanpa henti
kini ku titipkan sejuta doa untuknya
bersama langkahku hijrah jauh dari padanya
kutitipkan harap agar bahagia menyertainya
saat aku hengkang jauh menghindar
masih ku tengok bintang yang jernih,
dan semesta sepi terhenti,
Tuhan, aku ucap doa dalam lubuk hati,
tentang dia si bidadari
tentang senyumnya yang murni
tentang namanya yang masih terpatri
semoga Kau selimuti dia dengan kasih,
Kau dekap dia dengan Rahmat,
dan Kau tuntun dia dengan santun,
karena saat aku pergi terhenti mati
karena saat aku hilang bagai arang terbakar usang
semoga Kau lindungi hidupnya tanpa henti
kini ku titipkan sejuta doa untuknya
bersama langkahku hijrah jauh dari padanya
kutitipkan harap agar bahagia menyertainya
saat aku hengkang jauh menghindar
boneka
Tertawa membahak merenung karena kehendak Nya
Aku boneka bernyawa yang tak suka kasta
Apa lah hidup ku tanpa semesta
Apalah jasadku tanpa ibadah
Apalah citaku tanpa cinta Mu
Dan aku boneka bernyawa yang tak suka dusta,
tak berhak durhaka, apalagi mendua di Semesta..
Aku boneka bernyawa yang tak suka kasta
Apa lah hidup ku tanpa semesta
Apalah jasadku tanpa ibadah
Apalah citaku tanpa cinta Mu
Dan aku boneka bernyawa yang tak suka dusta,
tak berhak durhaka, apalagi mendua di Semesta..
Subscribe to:
Posts (Atom)