si kakek yang bijak

|
kisah sederhana dengan sebuah makna bahwa sesungguhnya Tuhan Maha Pemurah,
terlantun suara renta seorang lelaki tua yang sedang sayu memandang tulisan Kalam Tuhan "biss,,millaa,,hirrohma,,nirrohiim"... terdengar masih merdu dan fasih.
sedang duduk lelaki muda cucu sang kakek yang membakar api untuk memasak dan tanpa sengaja dia mendengarkan lantunan ayat-ayat Tuhan dari suara si kakek setiap hari.
suatu hari saat si kakek kembali membaca ,"sha..daqollohul..'adhlim.." , lelaki muda ini menghampiri kakek yg sedang menutup Alquran usangnya,,
dia bertaanya pada si kakek, " kenapa kakek membaca Al quran setiap hari? sedangkan kakek tidak bisa berbahasa arab dan kakek juga tidak mengerti artinya??"
si kakek hanya tersenyum tipis dan berkata , " ambilah kerangjang arang yang kotor itu"
si anak muda itu mengambil keraanjang arang yg penuh dengan lubang dan sangat kotor dengan bekas arang.
si kakek kembali memerintah si pemuda , " ambillah air di danau sana menggunakan keranjang ini"
si pemuda tanpa banyak berbicara lansung berlari mengambil air, karena keranjang arang itu berlubang air yg ia ambil terus habis setiap dia sampai di rumah, lalu si kakek memerintah kembali sampai kranjang itu benar-benar terisi air, namun sudah berkali kali si pemuda mencoba mengambil air ia tak mendapatkan air setetespun.
kemudian si kakek berkata pada cucunya yang kelelahan, "apa yang kamu dapat?", si cucu brkata " aku belum bisa mendapatkkan air, karena memang keranjang ini tidak akan bisa menampung air",
si kakek kembali tersenyum, dan berkata " tapi lihatlah keranjang itu apa ada yang berbeda??", si cucu yang muda itu berkata, " yaa , keranjang ini menjadi bersih karena terbasuh air terus meskipun tak ada air yang tertaampung"
si kakek tersenyum lebaar dan berkata, " seperti itulah saat kita membaca alquran meski tak tau makna yang terkandung, meskipun kita tak pernah tau artinya setidaknya itu bisa membersihkan hati kita setiap hari sedikit demi sedikit".. :) :) :)


0 comments: